Air merupakan sumber kehidupan baik untuk manusia maupun mahluk hidup lainnya.Namun saat ini masalah air di kota Cimahi merupakan permasalahan yang cukup kronis & pelik.
Persediaan air bersih saat ini sangatlah minim, qt kesulitan air bersih untuk keperluan mencuci, mandi, masak dan minum. Syedih amat yah??!
Katanyah sih ini disebabkan karena musim kemarau yang berkepanjangan, percemaran serta berkurangnya daerah resapan air dikarenakan meningkatnya pembangunan pabrik2 & pertokoan, sehingga kcenderungan konsumsi air meningkat sedangkan supplai tetap.
Menurut Kepala Humas PDAM Kota Bandung di salah satu media menyebutkan bahwa persediaan air yang ada hanya cukup untuk menyuplai 57% kebutuhan penduduk Kota Bandung.
Coba bayangin aja gimana nasib 43% penduduk sisanya???
Kayanya Cimahi termasuk ke dalamnya.
Kasian kan?.. wong air itu termasuk kebut.pokok?!Ya ga?
Untuk solusi jangka pendek, emang PDAM terkadang memasok air melalui tangki ke daerah-daerah yang memang darurat air bersih di musim kemarau, contohnya ya k Cimahi ini..
Tapi dikarenakan human error, terkadang pembagian inipun jadinya g merata?orang pada g mau ngantri and membawa selang masing2 dari rumahnya, alhasil orang yang sabar yaaaaa kehabisan and
mesti membeli dari tukang air gerobak yang kurang lebih 1500 rupiah/galonnya.
Bayangin ajah berapa besar biaya yang harus mreka keluarkan untuk memenuhi kebutuhan air sehari2, blum ditambah biaya beban per bulan yang kurang lebih 20rb. Blum untuk kebutuhan hidup yang lainnya?..Hmmm kalo qt analogikan sama ssorg yang beranak istri dan pendapatan per bulannya sesuai dengan UMK Cimahi?..
Apa bisa dia memenuhi semua kebutuhan hidupnya plus ditambah dengan setiap harinyah harus membeli air ke tukang air gerobak?
Mengingat biaya sembako yang terus meningkat, spp skolah yang mahal, untuk transport sehari2?? hmmmmm males bwt ngbayanginnya juga??? jadi...............................
Apa masih bisa di bilang CIMAHI (yang dalam basa sunda berarti air yang cukup, red.) ??????????????? .me.
