kali ini..

Jika kau pernah bilang selama ini aku tak pernah meminta
Kali aku ingin.. aku ingin meminta..
Tapi seperti biasa
Rasanya waktu menjadi sesuatu yang sangat sangat mahal harganya untukku
Kesempatan yang sedikit itu tak selalu datang berbarengan dengan keinginan, dan..
Keinginanpun selalu datang tak tepat
Sebut saja kali ini
Saat aku ingin meminta
Saat aku ingin memohon
Kau ada, kau dekat, tapi tak disini, tepat disebelahku
Setelah beberapa hari ku tunggu, kukira kali ini ku bisa
Tapi ternyata,
Memang waktu, kesempatan dan keinginan itu sampai saat inipun belum bisa kuutarakan
Dan aku tau, aku tak boleh marah, aku tak boleh kecewa
Karena kau bukan hanya untukku (me.)

pesan untuknya

Dear someone..
Gi mau minta maaf kalo setiap kamu nelpon, nada suara gi aga ga enak didenger
Gi mau minta maaf kalo gi ga pernah bales pesen terakhir kamu di telpon
(yang sebenernya) tiap kamu nelpon gi pengen teriak sambil bilang:

"CEPETAN PUUUUUUUULLLLAAAAAAANNNGGGGGGGG...!"

morning sickness

udah 2 minggu ini kk mknnya dikit..
" kk.. napa smua makanan yg ibu mkn rasanya ga enak?
kk mau makan apa? kasi tau ibu ya, biar ibunya ga bingung,
biar ibunya ga mual ma pgn muntah trus,
ya sayang ya, luv u.."

MMMMMUUUUUUUUUAAAAAAAAAAAALLLLLLLLLLL BGT :((

Anugrah Terindah

020909, malam itu di bulan Ramadhan...mengetahuinya,ada & tumbuh dalam diriku
ada rasa tak percaya

saat dokter Onto menunjukkan lingkaran kecil yang berdenyut di layar monitor USGnyadan itu adalah janin yang berusia 4 minggu 4 hari (12 hari dibawa puasa)

ada rasa haru tak terkira mengingat secepat itu ku mendapat amanah dariNYAbahagia yang kurasa, eka rasa, kedua orang tua dan keluarga rasadoaku, doa eka, doa kedua orang tua, keluarga dan doa dari smua
terima kasih ya TUHAN, terima kasih juga semuaterima kasih atas Anugrah yang tak terkiraInsyaallah kan ku jaga amanahMU ini..

just fils like ..... ??!

dunno know what must i say to decribe this
just remain me to face 2 months ahead by my self
but sure it will be able to (me, at d office 8:07 a.m.)

wish..

In d beginning of my new age, i wish :

" Ya Allah, tuntunlah aku agar dapat lebih bijak dalam berpikir, bertutur kata & berbuat"

day dream..

Me, in my new temporarily dwelling place, while waiting him goin' back home
Remembered somethings
Somethings that i, with my fam, my sis' & bro especially used doYES, for d past week i've been longing, homely.. 
a day wasn't quite enough to share everythings i want
Mindful of my fam, laughing out loud, chit chat 'bout anything
Teasing each other like lil' children hihihihihiiii
Doin' some more annoying things than helpful, btul adik2??! hahahahaha
Badthings are easy to remeber than goodthings, right?
Sigh.. i miss them all..
and just now, i heard that 2 of them have been sicked, get well soon sis'..
Hiks.. wanna go home soon, I REALLY MISS THEM ALL..!(me.)

Finally..

Melihatnya, saat ku bangun dari tidur
Bersamanya, saat ku melakukan aktivitas keseharianku kala ku libur
Membantunya, untuk beberapa hal yang memang kali ini sudah menjadi kewajibanku
Dibantunya, untuk menyelesaikan beberapa hal yang kini menjadi pekerjaan rumahku
Ditemaninya, kala ku pergi, bermain atau bertemu dengan keluargaku dan keluarganya
Diimaminya, saat ku menunaikan yang lima waktu
Dituntunnya, untuk membaca doa sebelum ku makan dan sebelum ku tidur
Kembali melihatnya, sebelum ku kembali tertidur
Finally, dia menjadi teman hidupku, terimakasih TUHAN
untuk menghadirkannya disisiku [me.]

Makasih Eka ;)

Hari ini tanggal 19, hari yang DITUNGGU-TUNGGU...!! buat orang di kantor Gi.
Kenapa begitu? Coz hari ini (per tanggal 20 tiap bulannya) kita terima cash uang makan hehe:P. Dikarenakan tanggal 20 jatuhnya di hari Sabtu, jadi pembagian uang makan dimajukan 1 hari. Otomatis pada kegirangan deh smua orang-orang di kantor (termasuk Gi, red.) hehe:P.

Bulan kemarin, kebetulan uang makan Gi kurang satu hari dikarenakan hari pertama masuk kantor (maklum, baru pindah kantor lagi hehe:P, red.) sidik jari untuk absensi Gi belum diambil. Orang finance bilang kekurangannya akan diakumulasikan pada pambayaran bulan berikutnya. "Oke..!" aku bilang.

Sperti yang Gi bilang di atas, pagi tadi dua orang tmen satu divisi Gi kegirangan nginget hari ni mau dapet uang makan, trus Gi tanya salah seorang dari mreka :

" Kekurangan sehari uang makanku bulan kemaren perlu aku reminder lagi ke finance ga yach? "

Dia jawab :

" Iya Gi, harus itu..! coba di reminder lagih ajah financenyah. "

Belum sempet nge-tik chattingannya ke bagian finance, salah seorang teman yang lain nyaut :

" Ko kamu ngeh si uang makan kamu kurang 1 hari ? mang kamu ngitung yak?;) "

Trus Gi jawab :

" Iyalah bwt hal secrucial itu mah harus di itung he:P itu kan ada di catetan expensesku "

Trus mampirlah seorang teman yang bertanya tadi ke meja Gi dengan penuh antusias hehe:P malu sebenernya buat ngeliatin catetan expenses ini ma orang laen, tapi ga enak juga ngeliat antusiasme tmen tercintaku yang satu ini untuk ngeliat dan pada akhirnya berkomentar :

" Rajin banget si Gi, mpe dicatet rapih gini he:P gw mah kaga pernah tuh, trima-trima aja "

Hehe kalo liat asal muasalnya, sebenernya ini berawal dari ketidakrapihan Gi dalam nyusun ma ngatur segala hal yang berhubungan ma kegiatan, keuangan, barang milik pribadi sampai mengarsip catatan keperluan pribadi ma segala sesuatunya.

Hari itu, waktu Gi berkunjung main ke rumahnya, dia, seorang tman tempat Gi ajak sharing, main, ktawa-ktawa, kesel-keselan, gila-gilaan pokonyah smuanyaaaaahhhhh...

Gi nyamperin dia yang lagi asik berkutat dengan kompinya. Gi kirain dia lagi sibuk ngerjain kerjaan kantor, ngegame ato hal lain apalah selain itu yang biasa orang lakuin di depan kompi. Taunya.. catatan expenses pribadinya yang tersusun rapiiiiiiiiih.. pih.. pih..

TAKJUUUUUUUUUUUUUUUUBBBBBBBBB bercampur malu sendiri dah... hehehehehehe:P
Gi aja yang cewe ga segitunyah:P (emang pada dasarnya ga rapih aja kali Gi hehe:P).
Sesekali Gi dikasi pengertian perihal pentingnya bikin catetan pribadi sampai ke hal-hal yang menyangkut hak-hak kita terhadap perusahaan tempat kita bekerja.

Dia menjelaskan kita perhitungan disini bukan dalam artian kita pelit atau apalah itu istilahnya, tapi karena itu semua adalah hak-hak kita yang dapat kita peroleh serta dapat kita ajukan ke perusahaan tempat kita bekerja. Dan itu penting..! secara 5 hari dalam seminggu kita udah mendedikasikan diri kerja untuk perusahaan hehe:P

Dia ga pernah meminta Gi buat ngelakuin hal yang sama, tapi, seiring dengan berjalannya waktu, kita makin sering interaksi, ketemu, juga insyaallah ampe kedepannya (amin), lambat laun tanpa disadarin Gi jadi mengiyakan semua hal di atas, dan terasa manfaatnya, misal : Gi mulai meng-organize smua hal yang menyangkut keperluan Gi.

Kamu tau? ternyata menyenangkan, membuat semuanya jadi lebih mudah dan teratur (walau Gi juga masih belajar), apalagi kalo momentnya lagi mempersiapkan sesuatu yang PENTING & BESAAARRRRRRRRRR BGT artinya buat kita, bener-bener enak deh, serius;)

Makasih ya ka, makasih banyak buat smua sharingannya.. means a lot..!;) [me.]

Anggi & Eka's Wedding Invitation

Tengadah jemari mengharap ridho-Nya,

Diliputi rasa syukur yang tak terhingga,
Dipenuhi kebahagiaan tiada tara,

Dengan segala hormat, kami mengharap kehadiran rekan- rekan sekalian dalam acara syukuran pernikahan kami, pada:

Hari/Tanggal : Minggu, 28 Juni 2009 pkl. 11.00 - 14.00 WIB
Tempat : Gedung S. Parman (PUSDIKPOM)
Jl. Raya Baru Baros no.1 Cimahi

Kehadiran rekan-rekan sekalian untuk memberi doa dan restu,
merupakan kehormatan bagi kami berdua.


Note : For more detail, please visit our wedding web at www.giekawedding.tk

in the middle of the night

Dalam lelah dan kantuk yang tak kunjung tiba
Teringat ku akan sesuatu yang sesekali singgah di benakku
Rasa cemburu yang tak dapat kusembunyikan
Bukan berarti menyangsikan terhadap suatu kepercayaan
Hanya rasa iri kecil yang terkadang kunjung menggelitik
Karena ia yang bisa menjadi inspirasi
Karena ia yang bisa membuatmu menulis dan mencipta
Memang aku tak ingin disamakan
Namun terkadang aku bertanya, apakah aku membatukan idemu?
[070609, 23:00, rumah echa, me.]

celotehku..

Waktu begitu lambat berjalan membiarkanku terus dalam keadaan tak menentu.
Bukan ku mengeluh, bukan berarti ku menyesal, ini konsekuensi atas pilihanku. Aku bersyukur, aku bahagia dan menikmati setiap detik, menit, jam dan hari yang kualami setiap harinya. Konsekuensi yang membuatku tersadar, saat kubuka mata dan kulihat jangkauannya.
Ibarat sungai aku hanya tepian yang dangkal, ketidaktahuanku besar.
Besar keinginanku untuk lari mengejar, tapi semua akan tak sama lagi. Mampukah aku? darimana ku harus memulai? itu yang aku ingin tau, karena keadaan tak menentu. Pilihan demi pilihan yang makin sulit diputuskan. Bukan hanya karenaku, tapi whole package ini lah yang menjadikannya seperti itu. Aku tak menyalahkan keadaan ini, walau kuakui banyak menguras waktu, pikiran dan tenagaku. Kuakui hal ini hampir menyita sebagian besar pikiranku. Tapi ini mimpiku, kehidupan baruku, tantangan baruku, ujian baruku, masa depanku, yang satu per satu memang akan dan harus kuhadapi, hidup yang akan kujalani InsyaAllah sampai akhir hayatku. Tak ada waktu untuk mengeluh, namun berpikir cukup keras untuk itu. Tak hanya baru bagiku. Kelak tak ada lagi aku, tak ada lagi kau, yang ada KITA. Aku ingin segera memulainya, karena ku tak ingin dalam keadaan seperti ini lebih lama. [me.]

awal keberanianku...

memutuskan tak meneruskan kerja di taman sari itu, ya itu keputusanku
memutuskan untuk menetapkan hati pada seseorang, ya itu juga keputusanku
memutuskan untuk hijrah ke ibukota, berusaha untuk menentukan sendiri pilihan hidupku selanjutnya, ya itupun keputusanku
sampai memutuskan untuk memilih tempat kerja yang baru, hidup sendiri, dilingkungan yang semuanya serba baru, dan akhirnya memutuskan untuk pindah lagi ke tempat kerja yang sekarang, itu smua keputusanku
walaupun kelihatannya sedikit.. tapi ini perubahan yang besar.. untuk seorang anggi..
yang tak punya keberanian untuk memutuskan sesuatu dikarenakan tak berani menanggung resikonya, yang suka merasa takut tidak diterima dilingkungannya..
tak ada keraguan, tak ingin ada sesal, hanya terus mencoba jalani semua, baik buruknya dengan ikhlas, untuk satu tujuan..!
menjadi seorang anggi yang lebih baik.. itu saja..
alhamdulillah..... akhirnya dengan perlahan ku bisa bangun duniaku.. [me.]

Harus menghabiskan sampai seperempat abad untuk berani mengambil jalan ini
Lambat.. tapi lebih baik dibandingkan tidak sama skali
Semua itu diawali perasaan tak enak, berujung seperti sekarang ini
Ku terlalu menikmati waktu tidurku, hingga saat ku terbangun... aku tertinggal..
Cukup memerlukan usaha yang keras untuk mengejar semua ketinggalanku, aku diuji
Ujian yang tak pernah ada akhirnya, sampai kapanpun
Tapi kini ku mengerti.. tak perlu juga disesali
Ini yang dinamakan takdir, dan cobalah untuk menerimanya dengan berbesar hati
Jalan hidup yang harus dijalani
Beruntung ku bersamanya.. belajarlah bersama-sama :D [me.]