Waktu begitu lambat berjalan membiarkanku terus dalam keadaan tak menentu.
Bukan ku mengeluh, bukan berarti ku menyesal, ini konsekuensi atas pilihanku. Aku bersyukur, aku bahagia dan menikmati setiap detik, menit, jam dan hari yang kualami setiap harinya. Konsekuensi yang membuatku tersadar, saat kubuka mata dan kulihat jangkauannya.
Ibarat sungai aku hanya tepian yang dangkal, ketidaktahuanku besar.
Besar keinginanku untuk lari mengejar, tapi semua akan tak sama lagi. Mampukah aku? darimana ku harus memulai? itu yang aku ingin tau, karena keadaan tak menentu. Pilihan demi pilihan yang makin sulit diputuskan. Bukan hanya karenaku, tapi whole package ini lah yang menjadikannya seperti itu. Aku tak menyalahkan keadaan ini, walau kuakui banyak menguras waktu, pikiran dan tenagaku. Kuakui hal ini hampir menyita sebagian besar pikiranku. Tapi ini mimpiku, kehidupan baruku, tantangan baruku, ujian baruku, masa depanku, yang satu per satu memang akan dan harus kuhadapi, hidup yang akan kujalani InsyaAllah sampai akhir hayatku. Tak ada waktu untuk mengeluh, namun berpikir cukup keras untuk itu. Tak hanya baru bagiku. Kelak tak ada lagi aku, tak ada lagi kau, yang ada KITA. Aku ingin segera memulainya, karena ku tak ingin dalam keadaan seperti ini lebih lama. [me.]
Thursday, May 28, 2009
celotehku..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment